Monday, August 6, 2018

TUGAS 2 - Beberapa organisasi internasional dalam bidang kesehatan

BEBERAPA ORGANISASI INTERNASIONAL DALAM BIDANG KESEHATAN

1. Organisasi Buruh Internasional (bahasa Inggris: International Labour Organization, disingkat ILO) adalah sebuah wadah yang menampung isu buruh internasional di bawah PBB. ILO didirikan pada 1919 sebagai bagian Persetujuan Versailles setelah Perang Dunia I. Organisasi ini menjadi bagian PBB setelah pembubaran LBB dan pembentukan PBB pada akhir Perang Dunia II.
Dengan Deklarasi Philadelphia 1944 organisasi ini menetapkan tujuannya. Sekretariat organisasi ini dikenal sebagai Kantor Buruh Internasional dan ketuanya sekarang adalah Guy Rider.
ILO menerima Penghargaan Perdamaian Nobel pada 1969.Indonesia menjadi anggota ILO pada tanggal 11 Juni 1950


2. Organisasi Kesehatan Dunia (bahasa InggrisWorld Health Organization/WHO) adalah salah satu badan PBB yang bertindak sebagai koordinator kesehatan umum internasional dan bermarkas di JenewaSwiss. WHO didirikan oleh PBB pada 7 April 1948. Direktur Jendral sekarang adalah Margaret Chan (menjabat mulai 8 November 2006). WHO mewarisi banyak mandat dan persediaan dari organisasi sebelumnya, Organisasi Kesehatan, yang merupakan agensi dari LBB.

3. Keselamatan dan Kesehatan Administrasi (OSHA) adalah agen dari Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat. Kongres membentuk badan di bawah Undang-undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yang Presiden Richard M. Nixon ditandatangani menjadi undang-undang pada 29 Desember 1970. Misi OSHA adalah untuk "memastikan kondisi kerja yang aman dan sehat bagi pria dan wanita yang bekerja dengan menetapkan dan menegakkan standar dan oleh memberikan pelatihan, penyuluhan, pendidikan dan bantuan ". [2] Badan ini juga dituntut dengan memberlakukan berbagai undang-undang dan peraturan pelapor. OSHA saat ini dipimpin oleh Pejabat Asisten Sekretaris Tenaga Kerja Loren Sweatt. Inspeksi keselamatan kerja OSHA telah terbukti mengurangi tingkat cedera dan biaya cedera tanpa efek yang merugikan terhadap pekerjaan, penjualan, peringkat kredit, atau kelangsungan hidup perusahaan.

CONTOH SIMBOL BAHAYA DAN PENGERTIANNYA


NO
SIMBOL
KETERANGAN
1

 Explosive (Mudah Meledak)

 Simbol Bahan Kimia Mudah Meledak
Bahan kimia yang diberi simbol seperti gambar disamping adalah bahan yang mudah meledak (explosive). Ledakan pada bahan tersebut bisa terjadi karena beberapa penyebab, misalnya karena benturan, pemanasan, pukulan, gesekan, reaksi dengan bahan kimia lain, atau karena adanya sumber percikan api. Ledakan pada bahan kimia dengan simbol ini kadang kali bahkan dapat terjadi meski dalam kondisi tanpa oksigen. Beberapa contoh bahan kimia dengan sifat explosive misalnya TNT, ammonium nitrat, dan nitroselulosa
2
Oxidizing (Mudah Teroksidasi)

 Simbol Bahan Kimia Mudah Teroksidasi
Bahan kimia yang diberi simbol seperti gambar di samping adalah bahan kimia yang bersifat mudah menguap dan mudah terbakar melalui oksidasi (oxidizing). Penyebab terjadinya kebakaran umumnya terjadi akibat reaksi bahan tersebut dengan udara yang panas, percikan api, atau karena raksi dengan bahan-bahan yang bersifat reduktor. Bekerja dengan bahan kimia oxidizing membutuhkan pengetahuan dan pengalaman praktis. Jika tidak, risiko kebakaran akan sangat mungkin terjadi. Adapun beberapa contoh bahan kimia dengan sifat ini misalnya hidrogen peroksida dan kalium perklorat. Bila suatu saat Anda bekerja dengan kedua bahan tersebut, hindarilah panas, reduktor, serta bahan-bahan mudah terbakar lainnya. Frase-R untuk bahan pengoksidasi : R7, R8 dan R9. 
3
Flammable (Mudah Terbakar)

 Simbol Bahan Kimia Mudah Terbakar
Simbol bahan kimia di samping menunjukan bahwa bahan tersebut besifat mudah terbakar (flammable). Bahan mudah terbakar dibagi menjadi 2 jenis yaitu Extremely Flammable (amat sangat mudah terbakar) dan Highly Flammable (sangat mudah terbakar.

Bahan dengan label Extremely Flammable memiliki titik nyala pada suhu 0 derajat Celcius dan titik didih pada suhu 35 derajat Celcius. Bahan ini umumnya berupa gas pada suhu normal dan disimpan dalam tabung kedap udara bertekanan tinggi. Frase-R untuk bahan amat sangat mudah terbakar adalah R12.
4

 Toxic (Beracun)

 Simbol Bahan Kimia Beracun
 Simbol bahan kimia disamping mengunjukan bahwa bahan tersebut adalah bahan beracun. Keracunan yang bisa diakibatkan bahan kimia tersebut bisa bersifat akut dan kronis, bahkan bisa hingga menyebabkan kematian pada konsentrasi tinggi. Keracunan karena bahan dengan simbol di atas bukan hanya terjadi jika bahan masuk melalui mulut. Ia juga bisa meracuni lewat proses pernafasan (inhalasi) atau melalui kontak dengan kulit.

Beberapa contoh bahan kimia bersifat racun misalnya arsen triklorida dan merkuri klorida. Bekerja dengan bahan-bahan tersebut harus memperhatikan keselamatan diri. Hindari kontak langsung dengan kulit, menelan, serta gunakan selubung masker untuk mencegah uapnya masuk melalui pernafasan.
5

Harmful Irritant (Bahaya Iritasi)

 Simbol Bahan Kimia Iritasi
 Simbol bahan kimia disamping sebetulnya terbagi menjadi 2 kode, yaitu kode Xn dan kode Xi. Kode Xn menunjukan adanya risiko kesehatan jika bahan masuk melalui pernafasan (inhalasi), melalui mulut (ingestion), dan melalui kontak kulit, contoh bahan dengan kode Xn misalnya peridin. Sedangkan kode Xi menunjukan adanya risiko inflamasi jika bahan kontak langsung dengan kulit dan selaput lendir, contoh bahan dengan kode Xi misalnya ammonia dan benzyl klorida. Frase-R untuk bahan berkode Xn yaitu R20, R21 dan R22, sedangkan untuk kode Xi yaitu R36, R37, R38 dan R41.

6

Corrosive (Korosif)

 Simbol Bahan Kimia Korosif
 Simbol bahan kimia di samping menunjukan bahwa suatu bahan tersebut bersifat korosif dan dapat merusak jaringan hidup. Karakteristik bahan dengan sifat ini umumnya bisa dilihat dari tingkat keasamaannya. pH dari bahan bersifat korosif lazimnya berada pada kisaran < 2 atau >11,5. Beberapa contoh bahan dengan simbol ini misalnya belerang oksida dan klor. Jangan menghirup uap dari bahan ini, jangan pula membuatnya kontak langsung dengan mata dan kulit Anda.  Mereka juga bisa menyebabkan iritasi. Frase-R untuk bahan korosif yaitu R34 dan R35.
7

 Dangerous for Enviromental (Bahan Berbahaya bagi Lingkungan)

 
 Simbol bahan kimia pada gambar di samping menunjukan bahwa bahan tersebut berbahaya bagi lingkungan (dangerous for environment). Melepasnya langsung ke lingkungan, baik itu ke tanah, udara, perairan, atau ke mikroorganisme dapat menyebabkan kerusakan ekosistem. Beberapa contoh bahan dengan simbol ini misalnya tetraklorometan, tributil timah klorida, dan petroleum bensin. Frase-R untuk bahan berbahaya bagi lingkungan yaitu R50, R51, R52 dan R53.

































No comments:

Post a Comment