Thursday, July 30, 2020

Tugas AIJ XII TKJ2

TAHAPAN KONFIGURASI DASAR MIKROTIK :

1. Membuat desain/topologi jaringan








         Ditahap ini kita harus menentukan sumber internet masuk melalui port berapa, bisa menggunakan fiber optic, kabel ethernet atau wireless dan juga bisa menggunakan GSM/LTE (dalam kata lain bisa menggunakan jaringan seluler) tergantung providernya.

  • ·        Aplikasi/software yang dibutuhkan adalah Winbox.

2. Buka aplikasi Winbox
     Langkah langkahnya adalah :
  1. Login : admin (tanpa menggunakan password).
  2. Kita sudah terkoneksi dengan router.
  3. Kemudian Klik pada MAC Address jangan pada IP Address karena kalau kita klik pada IP Address kita akan terkoneksi melalui IP Addres oleh karena itu kita harus konek menggunakan MAC Address.
  4. Kemudian muncul tampilan untuk keterangan default config (konfigurasi bawaan), inilah yang membuat kita tidak bisa terkoneksi Winbox melalui port 1.
  5. Hapus semua default configuration yang ada pada router yang akan mengakibatkan router ini menjadi fresh kosong tanpa konfigurasi dengan cara menekan tombol “Remove Configuration” dengan tujuan agar settingan yang kita buat tidak akan mengalami bentrok/tidak sinkron dengan default configuration.
  6. Sebelum konek ke internet sebaiknya ganti password untuk keamanan dan untuk mengantisipasi karena kalau IP Public kita sudah terpasang biasanya akan langsung ada banyak yang menyerang atau kita juga bisa ganti user baru supaya user Admin tidak terkena bruteforce. Saat membuat user baru jangan lupa membuat Group “Full”.
  7. Langkah berikutnya adalah kita disable user Admin dengan tujuan agar tidak ada orang yang mencoba login menggunakan admin untuk bruteforce.
  8. Selanjutnya login ulang dengan username baru.
  9. Ganti nama perangkat  pada menu “system identity”.
  10. Gunakan brigde untuk antisipasi jika ada permasalahan pada port yang kita gunakan misalnya jika besok ether1 mengalami kerusakan kita bisa berpindag menggunakan ether4 karena kalau kita konfigurasi semua berdasarkan port, rule yang sudah terbuat (firewall ,konfigurasi, dan lain lain) akan diganti semua.  Dengan kata lain, membuat bridge bertujuan untuk meminimalisir membuat ulang rule.
  11. Buat brigde WAN. Kemudian kita masukkan port yang akan dimasukkan kedalam WAN tersebut, kita masukkan port yang digunakan untuk yang digunakan untuk koneksi ke sumber internet, kemudian kia masukkan port tersebut pada tab “Ports”.
  12. Kemudian kita gunakan DHCP client, kita simulasikan bahwa dari ISP kita mendapatkan IP DHCP atau mendapatkan IP Address secara otomatis, kita hanya perlu add interface dengan “bridge WAN” karena ether1 tadi sudah menjadi anggota bgidge WAN, Add Default Router “yes” kemudian klik “ok” sampai statusnya “bound”(sudah mendapatkan IP Address).
  13. Lihat pada menu IP Address, disini sudah terlihat mendapatkan IP otomatis dari provider internet dan terlihat interface IP tersebut pada bridge WAN sesuai dengan komfigurasi kita tadi.
  14. Kita cek terlebih dahulu langkah langkah tadi apakah sudah terkoneksi ke Gateway atau belum, untuk cek gateway kita bisa lihat pada menu IP-Routes. Kemudian kita ping ke gateway yang sudah kita dapat tadi.
  15. Kemudian kita cek dulu router ini sudah bisa terkoneksi ke internet atau belum. Kita ping ke IP Google atau ke IP Public (8.8.8.8).
  16. Lalu kita setting DNS. Masuk pada menu IP DNS lalu kita masukkan server DNS (informasi untuk DNS Server ini juga didapatkan dari provider internet yang kita gunakan), atau kita juga bisa menggunakan DNS Public seperti 8.8.8.8 atau 1.1.1.1. Jika router akan digunakan untuk melayani jaringan lokal kita jangan lupa untuk mengaktifkan Allow Remote Requests pada DNS Server kita. Kita tes ping kembali ke www.google.com.
  17. Kemudian kita masuk ke konfigurasi LAN. Caranya adalah dengan kita membuat satu bridge lagi, yaitu bridge LAN. Lalu kita tinggal memilih port yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan kita. Kemudian kita juga bisa menambahkan interface lain yang ingin kita gunakan.
  18. Berikutnya adalah kita memasukkan konfigurasi untuk IP Address untuk distribusi ke LAN, kita bisa memasukkan pada manu “IP-Address”. Kemudian kita buat baru, harus berbeda dengan IP Address dari ISP, lalu kita memilih interface pada “bridge LAN”, jadi konfigurasinya hampir sama dengan sebelumnya.
  19. Berikutnya, kita sekarang sesuaikan IP Address yang ada pada laptop kita atau kita bisa mensetting DHCP Server dengan cara masuk kedalam menu “IP-DHCP Server” untuk memberikan IP Address secara otomatis ke client. Konfigurasi di perangkat mikrotik tidak susah karena sudah terdapat wizardnya, dan yang paling terpenting adalah pemilihan interface.
  20. Ada satu hal lagi yang perlu diperhatikan agar bisa terkoneksi dengan internet yaitu kita konfigurasi source NAT (Nerwork Address Translation). Pada router kita harus memilih action source NAT sebagai masquerade. Caranya kita masuk ke menu “IP-Firewall” kemudian masuk pada tab “NAT” lalu kita lakukan penambahan. Kita perlu mengatur “Out. Interfaces” pada bridge WAN, karena harus memilih interface yang digunakan untuk menuju keluar jaringan kita. Kemudian pada tab “Action” kita memilih “masquerade” lalu apply.
  21. Setelah terkoneksi internet, konfigurasi dasarnya sudah selesai.
  22. Hanya tinggal ada beberapa hal yang bisa diterapkan, contohnya :

    • Kita bisa menerapkan QoS. Kita bisa menerapkan limitasi Bandwidh, paling mudah kita bisa menggunakan simple queue target kita masukkan IP yang akan di limit kemudian masukkan IP Address dari laptop atau client yang akan di berlakukan limitasi. Lalu kita bisa mengatur mau diberi bandwidh akses berapa.
    • Keamanan. Terkadang masih ada yang melakukan serangan bruteforce atau bug walaupun tadi di awal kita sudah mengganti username dan password, sehingga kita harus cek di menu “IP-Service” maka akan nampak service yang sedang aktif pada router yang kita gunakan sekarang. Kemudian, kita harus menonaktifkan yang tidak perlu (misalnya, jika service port API, FTP, Telnet tidak digunakan harus dimatikan).
    • Pengembangan jaringan. Karena jaringan sekarang ini banyak menggunakan perangkat mobile (lapto, hp)sehingga mmbutuhkan wireless. Pengaturan tersebut terdapat di menu “Wireless”. Kita bisa mensetting sebagai access point, untuk pemilihan frekuensi juga harus hati hati, harus sesuai dengan peraturan yang berlaku. Beberapa perangkat yang ada di Indonesia terkadang range frekuensi yang diperbolehkan menjadi sempit yang mengakibatkan tidak bisa terkoneksi ke luar frekuensi yang ditentukan. Sebelum mengaktifkan access point ini, kita perlu membuat pengaman, caranya masuk ke dalam tab “Security Profiles” kemudian tambahkan profile, disitu kita bisa menentukan password untuk melalui interface wireless yang ingin kita gunakan. Lalu kita buka mode advance nya baru kita bisa memilih security profiles. Jika sudah selesai, jangan lupa di “enable”. 


TIPS DAN CATATAN PENTING DALAM KONFIGURASI DASAR MIKROTIK
  1. Untuk router baru jangan koneksikan melalui port 1 karena di proteksi sedari awal oleh mikrotik (ada bawaan config).
  2. Sebelum konek ke internet sebaiknya ganti password untuk keamanan dan untuk mengantisipasi karena kalau IP Public kita sudah terpasang biasanya akan langsung ada banyak yang menyerang atau kita juga bisa ganti user baru supaya user Admin tidak terkena bruteforce.
  3. Pastikan kita hafal username dan password kalau tidak nanti bisa kacau. Langkah yang bisa dilakukan hanyalah reset perangkat (Netinstall perangkat) dan datanya akan hilang semua.
  4. Buat brigde untuk antisipasi jika ada permasalahan pada port yang kita gunakan misalnya jika besok ether1 mengalami kerusakan kita bisa berpindag menggunakan ether4 karena kalau kita konfigurasi semua berdasarkan port, rule yang sudah terbuat (firewall ,konfigurasi, dan lain lain) akan diganti semua.  Dengan kata lain, membuat bridge bertujuan untuk meminimalisir membuat ulang rule.
  5. Jangan lupa memasukkan IP Privat yang kita gunakan, jadi kita masih mempunyai akses bisa remote ke router.

Sunday, August 18, 2019

LP ASJ X1 - 02 SINTAK DEBIAN

1. sudo su
Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi
Sintaks sudo su

2. login
Digunakan untuk login sebagai user lain, namun harus menjadi root dulu untuk bisa menjalankan peirntah ini.
Sintaks : login namauser
Contoh : login adam

3. cd
Digunakan untuk berpindah direktori
Sintaks : cd alamat_direktori
Contoh : cd /var/www

4. pwd
Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang.
Sintaks : pwd

5. ls
Digunakan untuk melihat isi sebuah direktori.
Sintaks : ls

6. cp
Digunakan untuk melakukan copy file.
Sintaks : cp /direktori/file_yang_ingin_dicopy /direktori tujuan
Contoh : cp /etc/file1.txt /var/www

7. mv
Digunakan untuk melakukan memindahkan, cut atau rename file.
Sintaks :
mv /direktori/file_yang_ingin_dicut /direktori tujuan (cut)
mv /direktori/file_yang_ingin_direname /nama_baru_file (rename)
Contoh:
mv /etc/file1.txt /var/www
mv /etc/file1.txt file2.txt

8. mkdir
Digunakan untuk membuat folder baru.
Sintaks : mkdir nama_folder
Contoh : mkdir folder1

9. rmdir
Digunakan untuk menghapus folder.
Sintaks : rmdir nama_folder
Contoh : rmdir folder1

10. touch
Digunakan untuk membuat file baru.
Sintaks : touch nama_file
Contoh : touch file1.txt
11. rm
Digunakan untuk menghapus file.
Sintaks : rm nama_file
Contoh : rm file1.txt

12. more
Digunakan untuk menampilkan isi sebuah file
Sintaks : more nama_fie
Contoh : more file1.txt

13. echo
Digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file.
Sintaks : echo “isi pesan” nama_file
Contoh : echo “Hai ini adalah contoh pesan” >> file1.txt

14. adduser
Digunakan untuk menambah user baru.
Sintaks : adduser nama_user
Contoh : adduser adamkurniawan

15. addgroup
Digunakan untuk menambah group baru
Sintaks : addgroup nama_group
Contoh : addgroup grup1

16. lsusb
Digunakan untuk melihat perangkat usb yang sedang terkoneksi ke komputer
Sintaks : lsusb

17. lspci
Digunakan untuk melihat perangkat pci yang sedang terkoneksi ke komputer
Sintaks : lspci

18. lshw
Digunakan untuk melihat hardware komputer.
Sintaks : lshw

19. dmesg
Digunakan untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas
Sintaks : dmseg

20. top
Digunakan untuk melihat proses yang sedang berjalan, seperti Task Manager pada Windows.
Sintaks : top

21. cpuinfo
Digunakan untuk melihat spesifikasi komputer.
Sintaks : more /proc/cpuinfo

22. meminfo
Digunakan untuk melihat status RAM
Sintaks : more /proc/meminfo

23. clear
Digunakan untuk membersihkan layar
Sintaks : clear

24. halt
Digunakan untuk mematikan komputer, namun harus sebagai root.
Sintaks : halt

25. reboot
Digunakan untuk merestart komputer, namun harus sebagai root.
Sintaks : reboot

26. exit
Digunakan untuk keluar dari terminal.
Sintaks : exit

27. wget
Digunakan untuk mendownload via terminal
Sintaks : wget link_download
Contoh : wget www.insightcalendar.com/Insight_Calendar_1-1_Setup.exe

28. ifconfig
Digunakan untuk melihat konfigurasi ethernet/kartu jaringan.
Sintaks : ifconfig

29. apt-get
Digunakan untuk memperoleh paket/software dari repository ubuntu secara online.
Sintax : apt-get nama_paket
Contoh :
apt-get update (untuk melakukan update repository)
apt-get update wine (untuk mendapatkan paket wine)

30. tar
Digunakan untuk melakukan extract file.
Sintaks : tar [parameter] nama_file
Contoh : tar -xzvf komodo-edit-5.2.4-4343-linux-libcpp6-x86.tar.gz

31. nautilus
Digunakan untuk membuka tampilan GUI secara langsung.
Sintaks : nautilus
Contoh : sudo nautilus (menggunakan mode GUI dengan status root)

32. df -h
melihat sisa kapasitas harddisk.
sintaks : df -h

33. who   
digunakan untuk melihat nama login kita.
sintaks : who   

34. cat       
digunakan untuk membuka file.
sintaks : cat     
contoh: cat test.txt

35. date
melihat tanggal
sintaks : date

36. cal
melihat kalender
sintaks : melihat tanggal

37. hostname
Menampilkan nama komputer.
sintaks: hostname

38. free   
Melihat Free memory.
sintaks: free   

39. History
melihat perintah apa saja yang pernah diketik
sintaks:History

40.deluser
Menghapus user dari sistem
sintaks : deluser [nama user]

41. kill
 Digunakan untuk menghentikan proses yang sedang berjalan.

42. bc
Perintah bc dapat digunakan sebagai calculator.

43. Wall
Pengiriman pesan oleh super user.

44. :w
digunakan u/ menyimpan file or sama dengan (save).

45. :q
di gunakan u/ keluar dari editor tanda nmentimpanfile.

46. :wq
di gunakan u/ keluar dari editor sekaligus menyimpanfile.

47. Tail
 Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file.

48. ls–l
Melihat semua file lengkap

49. ls-a
Menampilkan semua file atau direktori yang tersembunyi

50. ls-f
Menampilkan semua file atau direktori tanpa proses shorting

Sunday, August 11, 2019

LP ASJ X1 - 03 KONFIGURASI DEBIAN FULL

KONFIGURASI ROUTER

KONFIGURASI ROUTER

1.sebelum mulai pastikan menggunakan 2 adapter yaitu:
  *adapter1 = bridged adapter
  *adapter2 = internal network

2.jalankan debian,kemudian setting ip dan interfaces
pada debian masuk ke filenya : #nano /etc/network/interfaces



 ganti tulisan :
  allow-hotplug eth0
  iface eth0 inet dhcp

menjadi :
auto eth0
   iface eth0 inet static
   address 192.168.12.232
   network 192.168.12.0
   netmask 255.255.255.0
   broadcast 192.168.12.255
   gateway 192.168.12.1
auto eth1
   iface eth1 inet static
   address 192.168.20.232
   network 192.168.20.0
   netmask 255.255.255.0
   broadcast 192.168.20.255
   gateway 192.168.20.1



simpan dengan ctrl+o enter lalu ctrl+x

3. setting router : #nano /etc/rc.local





   tuliskan pada baris diatas exit 0
   iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE


   simpan

4.mengaktifkan ip forwading :#nano /etc/sysctl.conf


   cari tulisan : #net.ipv4.ip_forward =1


   hilangkan tanda pagarnya lalu simpan






5.restart interface nya : #/etc/init.d/networking restart


Sunday, August 4, 2019

LP ASJ XI - 01. INSTALL DEBIAN "

TUTORIAL INSTALL DEBIAN 8 DI VIRTUALBOX


Bahan dan Alat :

1. PC/Laptop kalo tidak punya beli !!!!!!
2. Virtual Box
3. File dvd debian 


a.  Buka aplikasi VirtualBox, kemudian buat sebuah mesin virtual baru dengan meng-klik tombol Baru.

b.  Isikan nama sistem operasi yang akan diinstall (Debian 8), untuk tipe-nya pilih Linux, karena kita akan menginstall Debian 8 64 bit, untuk versinya pilih 64 bit. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini.
  


                                  
c. Kemudian kita akan menentukan ukuran memori virtualnya, kita cukup menggunakan memori sebesar 1024MB atau 512MB saja, kemudian klik Lanjut.

d. Kemudian kita akan masuk ke pembuatan Hardisk virtual, pilih Create a virtual hard disk now lalu klik Create.

e. Selanjutnya kita akan masuk ke pemilihan tipe hard disk virtulnya, pilih VDI (Virtual Disk Image) lalu klik Next.


f.  Selanjutnya kita akan disuruh untuk menentukan lokasi dan ukuran berkas. Untuk tahap ini kita biarkan saja karena secara default virtualbox akan menentukan dengan ukuran hardisk yang disarankan adalah 8GB, lalu klik Create.



g. Pada tahap ini kita sudah selesai membuat sebuah mesin virtual baru.Pada jendela utama VirtualBox, klik pada debian 8 yang kita buat tadi kemudian klik Start/Mulai untuk memulai instalasi.


h. Selanjutnya akan muncul tampilan meminta kaset iso Debian 8.




i. Masukkan iso debian 8 tersebut. Setelah itu, klik Start.


 


j. Selanjutnya akan muncul tampilan awal instalasi debian 8, lalu pilih Install dan tekan Enter untuk mulai menginstall.



k. Selanjutnya kita akan dihadapkan ke tahap pemilihan bahasa yang digunakan, pilih English.



l.  Tahap selanjutnya kita akan menentukan lokasi kita sekarang. Karena lokasi kita di indonesia, pilih Other -> Asia -> Indonesia.
m. Selanjutnya pada konfigurasi keyboard pilih American-English.


 

n. Selanjutnya kita akan disuruh untuk mengisi Hostname, dan isilah dengan mengetikkan nama kamu atau nama lainnya (terserah), secara default nya akan terisi dengan nama debian. Pada tahap ini akan dicontohkan dengan nama hnlucky Kemudian pilih Continue 



o. Selanjutnya kita akan disuruh untuk mengisi Domainname, dan isilah dengan mengetikkan nama kamu atau nama lainnya (terserah). Pada tahap ini akan dicontohkan dengan nama
dnlucky.id  Kemudian pilih Continue.



p. Kemudian masukkan password Root-nya kemudian pilih Continue, setelah itu kita akan disuruh untuk mengulangi. Silakan dimasukkan lalu pilih Continue.


q. Kemudian kita akan dibawa ke jendela set up users and passwords. Silakan diisi dengan sesuka hati kamu, bisa juga menggunakan nama. Setelah itu kita akan disuruh untuk memasukkan password untuk user yang kita buat tadi. Silakan diisi dan pilih Continue.



r. Kemudian kita akan melakukan konfigurasi waktu untuk debian yang kita install tersebut. Silakan menyesuaikan dengan lokasi masing-masing.


 


s. Selanjutnya kita akan masuk ke Partition disks. Pilih Guided - use entire disk lalu Enter. Lalu pilih hardisk yang terdeteksi, misalnya SCSI3 (0,0,0) (sda) - 8.6 GB ATA VBOX HARDDISK kemudian Enter. Selanjutnya pilih pilihan yang terakhir lalu Enter.

 




t. Setelah itu pilih Finish partitioning and write changes to disk, lalu Enter. Setelah itu akan muncul pertanyaan seperti Write the changes to disks? lalu pilih Yes.


u. Pada tahap ini proses instalasi sudah berjalan dan silakan tunggu beberapa menit. Setelah itu akan ada pertanyaan bahwa kita akan menginstall mnggunakan satu DVD saja atau menambahkan DVD 2 dan DVD 3. Pada langkah ini kita cukup menggunakan 1 DVD saja dan pilih No untuk melanjutkan.




v. Selanjutnya pada Use a network mirror? pilih No. 

w. Kemudian pada Participate in the package usage survey? pilih No.

x. Selanjutnya akan muncul menu Software selection. Pada tahap ini kita pilih Standard system utilities lalu Enter.

y. Selanjutnya silakan diinstall GRUB boot loader dengan memilih Yes. Pada Finish the installation pilih Continue untuk menyelesaikan instalasi.


z. Selanjutnya proses menjalankan Debian Linux sudah dimulai. Setelah muncul menu login, silakan login menggunakan username dan password yang kita buat tadi lalu Enter. Jika sukses maka akan tampil seperti ini :











w. Kemudian pada Participate in the package usage survey? pilih No.


x. Selanjutnya akan muncul menu Software selection. Pada tahap ini kita pilih Standard system utilities lalu Enter.


y. Selanjutnya silakan diinstall GRUB boot loader dengan memilih Yes. Pada Finish the installation pilih Continue untuk menyelesaikan instalasi.



z. Selanjutnya proses menjalankan Debian Linux sudah dimulai. Setelah muncul menu login, silakan login menggunakan username dan password yang kita buat tadi lalu Enter. Jika sukses maka akan tampil seperti ini :






  Sampai di sini kita sudah menyelesaikan instalasi Debian Linux Server Berbasis Text pada VirtualBox.Semoga artikel ini bisa membantu rekan-rekan semua dalam proses belajar Debian Linux Server.